KESAL: Warga kesal karena jalan ditutup.
SERGAI – Pelaksanaan lomba untuk cabang olahraga (cabor) balap sepeda yang digelar di Jalan Lintas Serdang Berdagai – Parapat membuat warga dan pengguna jalan kesal.
Pasalnya, sebelum lomba digelar jalan utama tersebut ditutup sehingga tak ada yang bisa melintas.
Warga dan pengguna jalan yang tak mengetahui kegiatan tersebut kesal dan mengomel.
“Kenapa acara ini dilaksanakan di jalan utama seperti ini. Apa tak ada lokasi lain, buat susah aja,” ujar Andi, warga Medan yang bekerja di Sei Rampah, Rabu (11/9/2024) sekira pukul 07.35 wib.
Hal yang sama dialami Rudi, warga Siantar yang baru pulang dari Medan. Ia mengaku terkejut begitu dilarang saat melintas dari jalan utama.
Oleh polisi yang berjaga, kemudian mengarahkannya mengambil jalur alternatif dari Desa Matapao.
“Ada jalur jalan dari Desa Matapao, tepatnya dari kebun-kebun sawit,” ujar polisi.
Rudi kesal mendengar keterangan polisi tadi. Ia terpaksa mengikuti para pengendara sepeda motor yang balik ke arah Desa Matapao.
Santi, warga sekitar juga mengaku kecewa dengan kegiatan tersebut karena sangat mengganggu bagi mereka.
“Anak-anak terpaksa berangkat sekolah jam 6 pagi dan buru-buru. Ya sangat kesallah bang,” ujarnya.
Joni, warga Sialang Buah juga mengaku kecewa karena penutupan jalan tersebut. Pasalnya, ia tak bisa menyaksikan lomba balap kuda di Jericho Stable.
“Kami mau ke Jericho Stable mau menonton balap kuda, tapi ini tak bisa karena sudah ditutup. Terpaksa kami pulang ke Sialang Buah,” jelasnya.
Amatan wartawan, sekitar pukul 7.30 wib Jalan Lintas Serdang Berdagai – Parapat sudah ditutup. Banyak anak-anak sekolah yang terlambat dan terpaksa balik ke rumah masing-masing.
Sedangkan roda empat masih bisa menggunakan jalur jalan tol. (ril)