TEWAS: Geng motor yang tawuran.
MEDAN – Dua kelompok geng motor terlibat tawuran di Jalan Orde Baru Km 12 Desa Mulyorejo, Sunggal, Deliserdang, Sabtu (19/10) siang. Peristiwa ini viral di media sosial (medsos).
Akibat tawuran tersebut seorang remaja berinisial SFM (18) warga pinggir rel Jalan Bersama Desa Mulyorejo tewas akibat luka bacokan senjata tajam di kepala dan tangannya.
Pantauan wartaqan pada vidio yang berdurasi 3 menit 24 detik, tampak puluhan remaja dari dua kelompok yang mengendarai sepedamotor dan berjalan kaki saling serang di Jalan Orde Baru dengan menggunakan berbagai jenis senjata tajam (sajam), batu dan mercon.
Terlihat puluhan remaja langsung lari dalam gang tak jauh dari lokasi. Kelompok lainnya terlihat menunggu di simpang gang, dan tak lama masuk ke dalam untuk mengejar lawannya. Para remaja di dalam gang melakukan perlawanan dengan mengejar balik lawannya hingga ke jalan besar.
Seketika itu juga mereka tunggang langgang hingga satu sepedamotor tertinggal di lokasi, dan beberapa kali sabetan sajam diarahkan ke mereka namun tidak ada yang terluka. Para remaja tersebut membacok sepedamotor yang tertinggal, lalu dibawa ke dalam gang.
Remaja pemilik sepedamotor sembari menenteng sajam panjang dan memakai helm mengejar lawannya hingga ke dalam gang sembari mengayunkan senjatanya ke arah lawannya hingga kabur. Tak lama seorang rekannya datang dan membacok kepala seorang remaja hingga terjatuh ke aspal, dan tak lama kembali berdiri dan berjalan ke dalam gang.
Remaja yang memakai helm berhasil mengambil kembali sepedamotornya dan kemudian langsung meninggalkan lokasi. Tampak juga dalam rekaman vidio para pengendara mobil dan sepedamotor terlihat berlalu-lalang di lokasi tawuran.
Beredar kabar pasca pembacokan terhadap remaja berinisial SFM, rekan-rekannya dibantu warga langsung membawanya ke rumah sakit terdekat untuk mendapat perawatan medis. Namun pihak rumah sakit menyatakan korban telah tewas.
Personel Polsek Sunggal yang mendapat informasi adanya tawuran itu langsung datang ke lokasi guna mengkondusifkan situasi. Petugas lainnya mengecek kondisi korban di rumah sakit.
Kanit Reksim Polsek Sunggal AKP Usman Nasution saat dikonfirmasi lewat WhatsApp terkait dua kelompok geng motor yang tawuran di Km 12 dan menyebabkan seorang remaha tewas, apakah sudah ada pelaku yang ditangkap. Namun Kanit Reskrim bungkam. (wil)