DEMO: Elemen masyarakat saat demo di Poldasu.
MEDAN — Elemen masyarakat di Kabupaten Tapanuli Utara (Taput) kecewa terhadap kinerja Kapolres Taput. Pasalnya, kabupaten tersebut saat ini darurat narkoba dan judi online.
Oleh karena itu masyarakat meminta Kapolres Taput, AKBP Ernis Sitinjak, diminta segera memberantas praktik penyalahgunaan narkoba dan judi online di wilayah tugasnya.
Ketua Umum Lembaga Peduli Pembangunan Pemberdayaan Masyarakat Indonesia (LP3MI), Irvan JM Simatupang, saat berorasi di depan Mapolda Sumut, Kamis (31/10/2024), menyampaikan tuntutan tersebut mengingat Taput dikenal sebagai sebagai wisata rohani lewat simbol patung ‘Salib Kasih’ serta pusat Huria Kristen Batak Protestan atau HKBP di Sumut.
“Beberapa minggu yang lalu kami mengikuti pemberitaan di banyak media online tentang kondisi penyakit masyarakat yang kian masif di wilayah Kabupaten Taput. Saya bahkan diminta pendapat oleh teman-teman media untuk menyikapi bahwa Taput sudah darurat narkoba dan judi online. Hari ini saya dan teman-teman dari LSM LP3MI turun langsung untuk menyuarakan hal ini karena kami lihat Kapolres Taput tidak berani untuk memberantasnya,” ujar Irvan.
Padahal sudah diketahui dengan jelas inisial bandar narkoba dan judi online di Kabupaten Taput, namun Kapolres Ernis Sitinjak dan jajarannya terkesan tutup mata.
“Supaya kondisi ini tidak dibiarkan terlalu lama, kami meminta Kapolda Sumut dan jajarannya mengambilalih tugas pemberantasan peredaran narkoba dan judi online di wilayah Taput serta segera mencopot Kapolres Taput,” ujar Irvan Simatupang.
Ada dugaan Kapolres dan personil lainnya diduga kuat menerima aliran dana dari bandar narkoba serta judi.
“Di media disebutkan inisial bandarnya adalah DS. Sehingga wajar kami meminta Kapolres Taput untuk segera dicopot saja dari jabatannya, sebab dia terbukti tidak mampu dan tidak berani menangkap si DS tersebut. Atau jangan-jangan Kapolres Taput ikut membekingi gembong narkoba itu karena diduga sudah menerima aliran dana alias setoran dari mereka,” katanya.
Dalam aksi unjuk rasa damai yang dikawal ketat Satuan Sabhara Poldasu itu, LP3MI juga menyampaikan poin tuntutan lain yakni hentikan kriminalisasi kepala desa di Taput oleh aparat penegak hukum (APH) serta usut tuntas dan tangkap penyebar konten pornografi terhadap salah satu calon bupati yang diedit pelaku sebab menciderai demokrasi.
“Kami tidak peduli mau siapapun yang menang-menang Pilkada ini, tapi janganlah sampai menciderai proses demokrasi dengan pemeriksaan-pemeriksaan terhadap kades, camat, dan lurah oleh APH. Polri/TNI, ASN kami minta netral di Pilkada ini termasuk di Taput. Jangan ikut berpihak ke salah satu paslon supaya Pilkada serentak kita kali ini berlangsung damai dan sukses,” harap Irvan.
Polda Sumut berjanji akan segera menindaklanjuti aspirasi dan tuntutan dari mereka. Hal tersebut terungkap usai perwakilan pendemo diterima mediasi oleh pihak Polda Sumut.
“Kita akan kawal dan lihat bersama apakah seruan aksi kami hari ini ditindaklanjuti atau tidak. Tadi lewat AKP Dr. H Ginting menyatakan siap menindaklanjuti tuntutan yang kami sampaikan ini,” kata dia.
Pihaknya siap melanjutkan aksi serupa dengan jumlah massa lebih besar lagi, jika dalam satu atau dua minggu ke depan tuntutan mereka tersebut tidak ditindaklanjuti Polda Sumut. (r/wil)