Tidak Bisa Ikuti SNBP, 332 Siswa MAN 2 Model Medan Mogok Belajar

Berita8 views

MOGOK: Ratusan siswa/i MAN 2 Model Medan mogok belajar.

MEDAN – Buntut diduga tidak selesainya finalisasi Pangkalan Data Sekolah dan Siswa (PDSS), sebanyak 332 Siswa Madrasah Aliyah Negeri (MAN) 2 Model Medan gelar unjuk rasa di halaman sekolah pada Jumat (7/2/2025) pagi.

Aksi para siswa/i awalnya direncanakan di Jalan Willem Iskandar Medan. Namun pihak sekolah menyuruh agar masuk ke halaman.

Saat unjukrasa, para siswa siswi membentangkan spanduk.

Salah seorang siswa mengaku bernama Irsan mengatakan mereka melakukan aksi unjukrasa dan mogok belajar sebagai protes karena mereka tidak bisa mengikuti Seleksi Nasional Berdasarkan Prestasi (SNBP).

“Ini sebagai protes kami karena tidak bisa mengikuti Seleksi Nasional Berdasarkan Prestasi (SNBP),” ujarnya.

Para siswa juga merobek spanduk besar berfoto kepala sekolah yang dibuat di depan halaman sekolah.

PDSS adalah sistem informasi dimana seluruh data nilai rapor siswa dihimpun, PDSS merupakan basis data yang berisikan rekam jejak kinerja sekolah dan nilai rapor siswa yang memenuhi syarat untuk mendaftar SNMPTN sebagaimana yang diatur dalam Permendikbud Nomor 48 Tahun 2022 tentang Penerimaan Mahasiswa Baru Program Diploma dan Program Sarjana Pada Perguruan Tinggi.

Secara prinsipnya PDSS merupakan tanggung jawab Kepala sekolah dan Operator sekolah.

Diketahui, 332 siswa MAN 2 Model Medan telah dinyatakan eligible (Memenuhi Syarat) terkait persiapan SNBP Tahun 2025 berdasarkan surat keputusan Kepala Madrasah Aliyah Negeri (MAN) 2 Model Medan Nomor: B.838/Ma.02.07/SK.00.06/01/2025 tentang Penetapan Peserta DIDIK ELIGIBLE PERSIAPAN SELEKSI NASIONAL BERBASIS PRESTASI (SNBP) TAHUN 2025 DI LINGKUNGAN MAN 2 MODEL MEDAN.

Namun, diketahui melalui aplikasi Seleksi Nasional Penerimaan Mahasiswa Baru (SNPMB) diduga MAN 2 Model Medan berstatus tidak selesai dan hal tersebut juga bersesuaian dengan apa yang disampaikan pihak sekolah dalam pelaksanaan sosialisasi PDSS pada Senin, 3 Januari 2025.

Serta diketahui jika dari pertemuan tersebut pihak sekolah juga menyampaikan untuk permasalahan ini para siswa diharapkan berdoa agar permasalahan ini segera ada solusinya dan juga menyampaikan jika untuk menyelesaikan masalah ini Kepala MAN 2 Model telah berangkat ke Jakarta.

Sebelumya, Ketua Pelaksana Seleksi Nasional Penerimaan Mahasiswa Baru (SNPMB), Tjikjik Sri Tjahjandarie, menyatakan soal jadwal pengisian Pangkalan Data Sekolah dan Siswa (PDSS). PDSS tahun ini, katanya, lebih ketat dari sebelumnya dari waktu bisa sebulan saat ini hanya 25 hari. (RRi.co.id)

Pengisian PDSS dilakukan oleh sekolah dan menjadi kata kunci pada pendaftaran SNBP 2024, termasuk registrasi akun SNPMB sekolah dan siswa. Registrasi akun SNPMB wajib dilakukan sekolah sebagai bagian dari tahapan Seleksi Nasional Berdasarkan Prestasi (SNBP) 2025. jika PDSS tidak diisi dan selesai maka dampak pertama adalah siswa *tidak dapat mengikuti SNBP 2025* meskipun ia terdaftar sebagai siswa eligible.

SNBP adalah jalur masuk perguruan tinggi negeri berdasarkan nilai rapor dan prestasi siswa. Sehingga tidak semua siswa kelas 12 bisa mendaftar SNBP. Karena hanya siswa yang dinyatakan eligible bisa mendaftar SNBP 2025.

Tidak hanya melibatkan siswa, dalam tahapan SNBP juga butuh peran serta sekolah. Salah satu tahapan SNBP yang harus dilakukan sekolah adalah pengisian PDSS. Tahapan ini wajib dilakukan sekolah agar siswanya yang masuk dalam kategori siswa eligible bisa mendaftar SNBP. (*)

Penulis : william

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *