DUKUNG: Ketua Umum TKN Kompas Nusantara Adi Lubis dan staf saat audensi ke Kantor Dinas Lingkungan Hidup dan Kehutanan Jalan SM Raja Medan.
MEDAN – Pengurus Lembaga Swadaya Masyarakat Tim Kenjiro Kompas Nusantara (LSM TKN) audensi kepada Kadis Lingkungan Hidup dan Kehutanan (LHK) Provinsi Sumatera Utara di Jalan Sisingamangaraja Medan, Rabu (19/2/2025).
Pengurus disambut langsung Kadis Lingkungan hidup Provinsi Sumut Ir Yuliani Siregar, MAP beserta staf terasnya.
Dalam kesempatan itu Ketum DPP TKN Adi Lubis menyampaikan rasa terima kasih kepada Kadis Lingkungan Hidup Provinsi beserta jajarannya dan siap mendukung program dan berkolaborasi bersama dinas tersebut.
Adi Lubis juga menyebutkan Sekjen TKN William Limutra SH berhalangan hadir. “Kami menyampaikan permohonan maaf karena pengurus lain tidak dapat hadir karena kurang sehat dan diwakili Waketum Hendrik Hutabarat SH. Kedepan kami siap bersinergi dan mendukung program pemerintah dan Kadis Lingkungan Hidup,” ujarnya didampingi Hajjah Misdawati selaku Bendahara Umum.
Tambah Adi, saat ini banyak persoalan dihadapi Lingkungan Hidup seperti penebangan kayu atau perambahan hutan, limbah limbah pabrik yang bisa mencemari lingkungan,dan Air bawah Tanah ( ABT) yang tidak sesuai ijin dari dinas terkait diduga dilakukan oleh pengusaha hotel hotel besar di kota Medan.
Itu untuk kepentingan dan keuntungan pribadi tanpa memikirkan efek dan dampak lingkungan.
Sebagai kontrol sosial, Adi Lubis juga peringatkan kepada pemilik hotel restoran dan lain lain agar jangan coba- coba bermain-main baik AMDAL, limbah ataupun yang menyangkut (ABT) air bawah tanah yang dipakai tidak sesuai ijin yang diterbitkan.
“Banyak laporan dari masyarakat terkait ABT air bawah tanah yang diduga diselewengkan pemilik hotel hotel besar di Kota Medan ini. Contoh ijin yang diterbitkan 3 titik tapi yang dibuat jauh lebih banyak. Ini kan namanya pembohongan dan tindakan yang tidak terpuji serta menggelapkan PAD. Ini harus kita usut agar PAD propinsi dan kota Medan bisa bertambah,” tambahnya.
Selain itu, Hendrik Sp Hutabarat,SE selaku Waketum Departemen Lingkungan Hidup dan Sumber Daya Manusia DPP LSM TKN menyatakan limbah yang tak sesuai sangat berdampak buruk terhadap masyarakat dan lingkungan serta kesehatan.
Ada juga dugaan, perambahan hutan dengan alasan untuk membuka lahan pertanian. Tapi sebenarnya hanya mencari keuntungan pribadi dengan menjual kayunya ke kilang pengolahan.
“Kita mendukung program pemerintah di bawah pimpinan bapak Presiden RI Prabowo Subianto semua mafia harus diberantas agar masyarakat dan negara kesatuan Republik Indonesia lebih baik kedepannya,” jelasnya.
Adi Lubis yang juga salah satu pendiri relawan pagar undri Prabowo Gibran untuk negara Republik Indonesia sangat mendukung sepenuhnya program pemerintah pusat dan daerah selagi berjalan sesuai SOP dan prosedur. (“)
Editor : william