IST/mediamasanews.id
FOTO BERSAMA: Pengurus PCI Sumut foto bersama dengan pengurus KONI Sumut.
MEDAN – Pengurus Provinsi (Pengprov) Persatuan Cricket Indonesia (PCI) Sumatera Utara (Sumut) audensi dan silaturahmi ke KONI Sumut, Jalan Willem Iskandar Medan, Rabu (16/7/2025).
“Kami sebagai pengurus KONI menyambut gembira kedatangan Pengprov PCI Sumut dan baru tiga tahun masa kepengurusan berhasil mendulang medali emas pada PON 2024. Sungguh prestasi yang luar biasa. Apalagi audensi kali ini sangat berbeda dengan cabor lain. Pasalnya dengan hadirnya Pengurus Pusat Persatuan Cricket Indonesia secara zoom untuk membahas perkembangan cricket di Sumut”, ujar Ketua Umum (Ketum) KONI Sumut Kolonel (Purn) Hatunggal Siregar didampingi Syahrial Pulungan (Sekretaris), Irwan Pulungan (Waka III), Sahril (Waka IV), Alhusaini (Bendahara), Mesnan (Wakil Sekretaris), dan Prof Indra Kasih (Binpres).
Hatunggal menuturkan sebelumnya dengan Ketua Pengprov PCI telah membicarakan masalah sarana dan prasarana cricket yang ada di Lubukpakam.
Saat ini KONI Sumut sedang mendata seluruh sarana dan prasarana eks PON 2024 termasuk Cabor Cricket sehingga dapat digunakan untuk kepentingan atlet untuk menuju prestasi emas.
“Sarana dan prasarana ini dikelola oleh Pemerintah Provinsi dalam hal ini pihak Dispora Sumut. Penggunaan untuk atlet tidak dipungut biaya sama sekali. Apalagi biaya perawatan ditanggung pihak Pemerintah Provinsi. Nanti dilihat perkembangan dalam pelaksanaannya”, kata Hatunggal.
Ia menyebutnya sebagai pengurus KONI Sumut tentu ingin tau semua tentang perkembangan olahraga. Cricket merupakan olahraga yang merakyat. Untuk itu, PCI Sumut dapat menggali potensi ke sekolah-sekolah sehingga terjaring atlet yang andal untuk dibina membawa harum nama Sumut dalam kancah nasional. KONI Sumut memiliki komitmen untuk pembinaan atlet agar mewujudkan prestasi.
Lebih lanjut, Hatunggal menjelaskan Ketua PCI Sumut telah banyak berkorban dalam waktu, pikiran dan finansial untuk kemajuan cricket di Sumut. Apalagi beliau merupakan sosok yang baik sangat peduli dengan olahraga. Mudah-mudahan PCI Sumut dibawah kepemimpinan Wangsa Amin, medali emas dapat bertambah pada PON 2028.
“Untuk menambah jam terbang dan pengalaman atlet sesuai arahan Pak Gubernur terus menggelar kejuaraan. Untuk itu, PCI Sumut dapat menggelar turnamen memperebutkan piala Gubsu. Dengan banyaknya kegiatan olahraga, tentukan dapat memasyarakatkan olahraga dan tentunya akan muncul bibit-bibit potensial dalam bidang olahraga”, tandasnya.
Ketua PCI Sumut Wangsa Amin didampingi Abdul Hakim Siregar (Sekum) mengatakan PON 2024 cricket Sumut berhasil menyumbang 2 emas dan 4 perunggu untuk kontingen Sumut dengan segala keterbatasan fasilitas.
“Kami hadir disini sebagai salah satu mitra yang menjadi bagian dari organisasi KONI Sumut. Walaupun kecil sumbangsih, kami terus berproses untuk mengharumkan nama Sumut”, paparnya.
Amin bercerita kilas balik awal cricket Sumut dengan mengikuti Kejurnas 2022 dengan torehan peringkat kedua. Menggelar Pelatda, tes psikologi, tes mental, secara rutin melakukan tes fisik, TC di Bali, mendatangkan pelatih asing asal Sri Lanka sebagai persiapan PON 2024.
Kemudian, tambahnya, evaluasi program dan pembinaan, sebelum atlet masuk program penuh diberi refreshing di pantai menjadi momen jiwa spirit bersatu dengan alam. Pertemuan dengan orang tua atlet untuk meyakinkan selama TC penuh atlet tidak boleh pegang HP dan Pelatda penuh selama 2 bulan para atlet diinapkan di Batalyon 469 Kopasgat Medan Polonia.
Sementara itu, Sekretaris PP PCI Albert Tangkudung menyebutkan cabang olahraga cricket menempati peringkat kedua yang digemari masyarakat setelah sepakbola. Untuk PCI dan KONI Sumut terus berkoloborasi untuk memajukan cricket sebagai olahraga yang digemari semua golongan masyarakat dengan misi prestasi emas. (ril/wil)