Perjuangkan Dana Intensif Guru Sekolah Minggu, SA-LOM dan 120 Pendeta RDP dengan DPRD Deliserdang

Berita6 views

DIULOSI: Pengurus SA-LOM dan Pendeta saat foto bersama dengan anggota DPRD Deliserdang. Dan bawah, anggota DPRD Deliserdang dan pengurus SA-LOM dan Pendeta saat RDP.

DELISERDANG – Sahabat Asri – Lom Lom (SA-LOM) bersama 120 Pendeta se-Kabupaten Deliserdang gelar Rapat Dengar Pendapat (RDP) dengan anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Komisi IV yang digelar di ruang rapat Komisi IV pada Jumat (25/7/2024) sore.

Pada RPP tersebut, SA-LOM dan para pendeta memperjuangkan honor/intensif guru sekolah Minggu yang sudah diparipurnakan oleh anggota DPRD Deliserdang agar dijadikan menjadi Perda.

“Kami berharap pembahasan tentang honor/intensif guru sekolah minggu dijadikan prioritas, mengingat sudah beberapa kali Ranperda tentang hal ini dibahas, tetapi akhirnya tidak jadi menjadi Perda,” ujar Pdt Hotto Aritonang, ST selaku Ketua SA-LOM didampingi Pdt Maruba Sinaga SH MH (Sekretaris) dan Pdt Anton Butar-Butar, S.Th.,M.Pd (Penasehat).

Pdt Hotto Aritonang, ST sangat berharap supaya P-APBD Deliserdang disahkan.

“Kami Sahabat Asri – Lom Lom menjadi mitra DPRD dan pemerintah dalam hal proses hingga Perda ini disahkan serta untuk teknis pelaksanaan Perda tersebut,” tambahnya.

Dan Sahabat Asri – Lom Lom meminta kepada DPRD Deliserdang supaya memberi perhatian untuk Badan Kerjasama Antar Gereja (BKAG) Deliserdang supaya bisa menjalin kemitraan dengan DPRD Deliserdang.

Sedangkan anggota DPRD Deliserdang yang hadir yakni Antoni Napitupulu (Ketua Fraksi PDIP), Paian Purba (Gerindra), Zul Amri (Golkar), Agustiawan Saragih (PDI-Perjuangan) dan Sehat Herianto Sembiring (Hanura).

Antoni Napitupulu kepada wartawan mengatakan apa yang menjadi harapan SA-LOM dan para Pendeta merupakan program Bupati Deliserdang
Asri Ludin Tambunan yakni meningkatkan religius serta menyehatkan anak-anak.

“Program ini sudah lama dan menjadi ajang kampanye beberapa waktu lalu, namun kita akan berjuang dan berharap bisa secepatnya menjadi Perda,” ujarnya.

Untuk itu Antoni berharap dukungan dan doa para Pendeta dalam mensukseskan program tersebut. Harapannya, tidak hanya guru sekolah Minggu yang mendapat dana intensif, tapi kalau bisa honor pengurus gereja.

“Saya mengucapkan terimakasih kepada para pengurus SA-LOM dan para Pendeta yang berjuang keras memperjuangkan dana intensif guru sekolah Minggu,” tambahnya.

Ke-120 Pendeta tersebut berasal dari perwakilan gereja yang ada di 15 kecamatan di Deli Serdang.

Amatan wartawan, Rapat Dengar Pendapat berjalan aman dan lancar. (wil)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *