Ketua MPC PP Deliserdang Jenguk Kader Korban Penembakan dan Pembacokan

Kriminal4 views

JENGUK: Ketua MPC PP Kabupaten Deliserdang, Sumatera Utara, Junaidi saat menjenguk kader PP yang menjadi korban penembakan dan pembacokan.

DELISERDANG – Ketua Majelis Pimpinan Cabang (MPC) Pemuda Pancasila (PP) Kabupaten Deliserdang, Sumatera Utara, Junaidi menjenguk kader Pemuda Pancasila Kecamatan Tanjung Morawa yang menjadi korban penembakan dan pembacokan puluhan orang tak dikenal (OTK) di RS Medistra Lubuk Pakam pada Rabu (13/8/2025).

Junaidi turut didampingi pengurus MPC lainnya Arnold Prayoga Sitepu (Wakil Ketua), Defri Soldier (Dankoti PP Deliserdang), Suharto ‘Bagong’ (Ketua PAC PP Kecamatan Batangkuis) dan anggota KOTI lainnya.

Junaidi mengatakan kunjungan ini sebagai bentuk empati kepada kader yang menjadi korban penembakan dan pembacokan.

“Semoga kehadiran kami di sini mampu memberikan penguatan mental dan dukungan untuk proses penyembuhan para anggota,” ujarnya kepada wartawan.

Junaidi yang juga anggota DPRD Deliserdang ini kembali meminta Kepolisian segera menuntaskan kasus tersebut karena sudah sangat meresahkan masyarakat.

“Kami berharap penegak hukum menuntaskan kasus ini dengan secepatnya,” tambahnya.

Pria yang akrab disapa Jon ini juga menginstruksikan seluruh kader Pemuda Pancasila di Kabupaten Deliserdang agar menahan diri dan jangan melakukan tindakan yang akan merugikan diri sendiri.

“Saya meminta kader menahan diri, dan kita percayakan kepada Kepolisian untuk menuntaskan permasalahan ini,” harapnya.

Sebelumnya, enam kader Pemuda Pancasila Ranting Tanjung Morawa Pekan, Kecamatan Tanjung Morawa menjadi korban penembakan dan pembacokan dilakukan beberapa OTK menggunakan mobil dan kendaraan roda dua pada Selasa (12/8/2025) dinihari.

Saat itu, para korban hendak foto bersama usai memasang umbul-umbul dan bendera Merah Putih menyambut HUT RI ke-80 di Tugu Bambu Runcing yang menjadi kebanggaan masyarakat Tanjung Morawa.

Namun tiba-tiba mereka diserang puluhan OTK menggunakan senjata api (senpi) rakitan dan senjata tajam. Akibatnya, enam kader Pemuda Pancasila menjadi korban kebrutalan para OTK.

Para korban kemudian dilarikan ke Rumah Sakit Medistra Lubuk Pakam untuk menjalani perawatan. Para pelaku pun mendatangi rumah sakit untuk menyerang kembali ormas tersebut.

Keenam korban yakni Dicky Irawan, kena luka tembak di bagian perut, dan peluru masih bersarang di perut. Dan kemarin siang sudah menjalani operasi. Pinggangnya juga terluka akibat sabetan parang para penyerang.

Ali Alamsyah luka tembak di bagian kaki sebelah kiri. Jeri Nanda Syaputra luka tembak di tangan kiri. Abdul Rahman, luka tembak dan sabetan celurit. Ujang luka tembak dan Dani Khan luka tembak.

Informasi diperoleh, Polsek Tanjung Morawa berhasil meringkus 4 pelaku yang kemudian diserahkan ke Polresta Deli Serdang. (wil)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *