DILANTIK: Ketua Tim Penggerak PKK Kabupaten Tapanuli Utara, Ny. Neny Angelina JTP Hutabarat br. Purba dan Bupati Tapanuli Utara Dr. Jonius Taripar Parsaoran Hutabarat, S.Si, M.Si.
TARUTUNG – Ketua Tim Penggerak PKK Kabupaten Tapanuli Utara, Ny. Neny Angelina JTP Hutabarat br. Purba, resmi dilantik sebagai Bunda Literasi dan Bunda Pendidikan Anak Usia Dini (PAUD) Kabupaten Tapanuli Utara di Aula Raja Inal Siregar, Kantor Gubernur Sumatera Utara, Medan. Rabu (13/8/2025).
Pengukuhan ini berlangsung dalam acara Pengukuhan Bunda Literasi, Bunda PAUD, dan Pengurus Dekranasda Provinsi Sumatera Utara.
Acara ini turut dihadiri Gubernur Sumatera Utara Muhammad Bobby Afif Nasution, Wakil Gubernur Sumatera Utara Surya, dan Sekda Provsu Togap Simangunsong, Bupati Tapanuli Utara Dr. Jonius Taripar Parsaoran Hutabarat, S.Si, M.Si serta Ketua TP PKK Kabupaten/Kota se-Sumatera Utara.
Dalam rangkaian acara, sebelum melantik para Bunda PAUD dan Bunda Literasi se-Sumatera Utara, Ketua TP PKK Sumatera Utara Kahiyang Ayu Bobby Nasution terlebih dahulu dilantik menjadi Ketua Bunda PAUD dan Bunda Literasi Provinsi Sumatera Utara oleh Gubernur Sumatera Utara Bobby Nasution.
Selanjutnya, Ibu Kahiyang secara resmi melantik para Ketua TP PKK Kabupaten/Kota se-Sumatera Utara, termasuk Ny. Neny Angelina JTP Hutabarat br. Purba menjadi Bunda Paud dan Bunda Literasi.
Dalam sambutannya, Ibu Kahiyang menegaskan pentingnya memperhatikan tumbuh kembang anak sejak usia dini, khususnya pada 1.000 hari pertama kehidupan.
“Anak usia dini, khususnya hingga usia lima tahun, harus mendapat perhatian penuh pada asupan gizi, stimulasi, dan pendidikan yang sesuai tahap perkembangan. Untuk literasi, mari pastikan setiap sekolah memiliki pojok baca yang nyaman, penuh buku-buku menarik, dan menjadi tempat anak-anak jatuh cinta pada membaca,” pesan Ibu Kahiyang.
Gubernur Sumatera Utara Muhammad Bobby Afif Nasution dalam arahannya menyampaikan selamat kepada seluruh Bunda PAUD dan Bunda Literasi yang telah dilantik. Ia mendorong agar peran ini dijalankan dengan inovasi dan pendekatan kreatif.
“Tugas Bunda PAUD dan Bunda Literasi bukan hanya mendampingi, tetapi menjadi motor penggerak. Ciptakan kegiatan dan konten kreatif yang membuat anak-anak betah membaca dan belajar. Jadikan literasi sebagai budaya, bukan sekadar kegiatan,” ungkapnya.
Sementara itu, Bunda PAUD dan Bunda Literasi Kabupaten Tapanuli Utara, Ny. Neny Angelina JTP Hutabarat br. Purba yang didampingi Ketua Bidang II TP PKK Kabupaten Tapanuli Utara Ny. Lisa Deni Lumbantoruan br. Malau, menyampaikan komitmennya untuk mengembangkan pendidikan anak usia dini dan gerakan literasi di Taput.
“Saya akan bersinergi dengan semua pihak untuk memastikan setiap anak di Tapanuli Utara mendapat pendidikan yang memerdekakan, menyenangkan, dan penuh kasih. Literasi bukan hanya soal membaca, tetapi membentuk generasi yang percaya diri, berpikir kritis, dan siap menghadapi masa depan,” ujarnya.
Dengan pengukuhan ini, diharapkan sinergi antara pemerintah daerah, lembaga pendidikan, dan masyarakat semakin kuat dalam mewujudkan Kabupaten Tapanuli Utara yang unggul di bidang literasi dan pendidikan anak usia dini. (*/william)