Kedua pelaku
SIMALUNGUN – Rindi Liviani, 20, warga Dusun Negeri Bayu, Desa Negeri Bayu Muslimin Kecamatan Tapian Dolok, Kabupaten Simalungun, Sumatera Utara (Sumut) meninggal dunia akibat kecelakaan yang dipicu aksi pembegalan dua pria, Senin (9/6/2025) sekira pukul 12:00 WIB.
Informasi dihimpun, sbelum kejadian, korban Rindi Liviani berboncengan dengan temannya, Suci Ayu Ningsih, 21, warga Nagur Usang, Kecamatan Tapian Dolok, Kabupaten Simalungun mengendarai satu unit sepeda motor Honda Vario BK 2106 TBK.
Setiba di TKP tidak jauh dari SMP Negeri 7, Jalan SM. Raja, Kelurahan Sigulanggulang, Kecamatan Siantar Utara, Kota Pematangsiantar, arah menuju Simpang Dua, sepeda motor korban dipepet 2 pria tidak dikenal mengendarai sepeda motor Honda Beat tanpa dop bodi dan nomor polisi lalu menjambret tas milik salah satu korban.
Karena dijambret, antara korban dan pelaku terjadi tarik menarik namun pelaku berhasil menguasai tas milik korban. Melihat itu korban berupaya mengejar pelaku sambil berteriak jambret.
Kapolres Pematangsiantar, AKBP Sah Udur TM Sitinjak S.IK. SH. MH melalui Kasat Reskrim Iptu Sandi Riz Akbar S.Tr.k. SH. MH membenarkan ada kejadian kasus penjambretan terhadap korban oleh 2 pria pengendara sepeda motor tersebut.
“Namun naas. Saat mengejar pelaku, korban mengalami kecelakaan,” ungkap Kasat Reskrim.
Menerima laporan kejadian, Kasat Reskrim Polres Pematangsiantar bersama Kapolsek Siantar Utara, AKP Jahrona Sinaga SH diikuti personil serta Kanit Jahtanras Sat Reskrim, Ipda Ricardo Rajaguguk S.Sos beserta anggota Tim Opsnal langsung terjun ke lokasi untuk mengevakuasi korban dan olah TKP
Polisi mendapati kedua korban, Rindi Liviani telah meninggal dunia. Korban Suci Ayu Ningsih tergeletak mengalami luka luka.
Rindi Liviani, dievakuasi ke Instalasi Jenazah RSUD dr Djasamen Saragih sementara Suci Ayu Ningsih dilarikan ke Rumah Sakit Efarina.
Tidak jauh dari lokasi korban ditemukan, kedua pelaku MASS alias Aditya alias Putra, warga Jalan Sibatubatu, Kelurahan Bahkapul, Kecamatan Siantar Sitalasari, Kota Pematangsiantar serta rekannya, RN alias Rizki alias Nanda, warga Desa Karang Bagun, Kecamatan Siantar, Kabupaten Simalungun terkapar diduga akibat dimassa warga.
Keduanya lalu dievakuasi ke RSUD dr Djasamen Saragih untuk perawatan luka luka. Salah satu pelaku disebut mengalami patah tulang di bagian kaki. (*/Wil)