IST/mediamassnews.id
TEMBAK: Kasat Reskrim Polrestabes Medan AKBP Bayu Putro Wijayanto saat menginterogasi Sembrenget.
MEDAN – Perampok becak bermotor (betor) kakek disabilitas di Jalan Sisingamangaraja Medan yang sempat viral di sejumlah platform media sosial ditembak personel Unit Resmob Satreskrim Polrestabes Medan.
Kedua orang yang ditembak itu masing-masing berinisial FJ alias Sembrenget dan RW, penadah barang hasil kejahatan.
“Totalnya yang diamankan dalam kasus curat, curas dan curanmor ada 10 orang dan yang ditembak sedikitnya empat orang yang hendak melawan petugas saat ditangkap berbagai tempat di wilayah hukum Polrestabes Medan, ” ujar Kapolrestabes Medan Kombes Gidion Arif Setyawan melalui Kasat Reskrim Polrestabes Medan AKBP Bayu Putro Wijayanto dan didampingi Kasi Humas AKP Syahri Ramadhan, Sabtu (12/7/2025).
Dari pada pelaku, petugas juga menyita barang bukti Hond Vario, becak bermotor, pakaian, jaket, tali dan uang.
“Modus operandi para pelaku itu merampas barang, mengambil barang dan menggunakan kunci T,” tambah AKBP Bayu yang didampingi Kanit Resmob Satreskrim Polrestabes Medan, Iptu Eko Sanjaya.
Tanbah Kasat, kronologis kejadian dan penangkapan kepada Sembrenget, pada tanggal 9 Juni 2025 kepada korban M Yatim adalah seorang penarik becak bermotor yang mengalami cacat di tangan kiri.
Saat kejadian di TKP, Jalan Sisingamangaraja, becak bermotor kesayangan kakek tersebut dirampas oleh pelaku.
“Selanjutnya dari peristiwa yang viral di media sosial itu, langsung petugas Unit Resmob bergerak mencari keberadaan pelaku yang telah diketahui ciri-cirinya tersebut,” jelas Alumnus Akademi Kepolisian (Akpol) Tahun 2009 ini.
Hasilnya, masih dikatakan Kasat Reskrim, pelaku yang hendak kabur dari Jalan Jala, tepatnya di Bundaran Rawe, Kelurahan Martubung, Kecamatan Medan Labuhan berhasil ditangkap dan diberikan tindakan tegas dan terukur.
“Pelaku Sembrenget tumbang ditembak anggota Unit Resmob Satreskrim Polrestabes Medan,” kata AKBP Bayu.
Kata Bayu, modus pelaku berpura-pura sebagai penumpang dan naik dari depan Makam Pahlawan Jalan Sisingamangaraja Medan dan minta diantar ke kawasan Marelan.
“Sampai di pertengahan jalan di tempat sepi, tersangka menyuruh korban turun dari becak bermotor dan langsung merampas betor dan korban ditinggalkan,” pungkasnya.(*)
Editor : william