PERAK: Hendri yang meraih medali perak.
MEDAN – Prestasi memuaskan kembali diraih para atlet National Paralympic Committee (NPC) Sumatera Utara pada event nasional. Kali ini, atlet para tenis meja NPC Sumut, Hendri, sukses menyabet medali perak pada Kejurnas yang berlangsung di Pluit Village Mall, Jakarta pada 8-10 Agustus 2025.
Pada laga final di nomor tunggal kursi roda TT3 Putra, Hendri harus mengakui ketangguhan atlet asal Jawa Barat, Cahyo Pambudi dengan skor ketat 2-3 (8-11, 11-9, 12-14, 11-9, dan 7-11).
Meski harus puas medali perak, Hendri mengaku torehan di Kejurnas sudah cukup baik, mengingat pesaing utama merupakan atlet pelatnas. Medali perak ini juga ia persembahkan untuk jajaran tim pelatih, atlet, dan pengurus NPC Sumut.
“Sudah cukup memuaskanlah atlet seperti pemula aku nih. Apalagi, melawan anak-anak pelatnas dan bisa mengimbangi. Cuma karena saya kurang tenang dan pengalaman, jadi harus mengakui keunggulan lawan,” kata Hendri kepada RRI, Senin (11/8/2025).
Kejurnas ini juga dijadikan evaluasi sekaligus menambah pengalaman tanding guna persiapan jangka panjang menuju Pekan Paralimpik Nasional (Peparnas) 2028. Mengingat, atlet yang dihadapi di Kejurnas kali ini, sebagian besar juga akan tampil di Peparnas.
Menghadapi Peparnas 2028, ke depan akan berlatih keras lagi di daerah. Tidak hanya teknik seperti penerimaan service, tapi evaluasi lainnya,” ujarnya.
Sementara, pelatih para tenis meja Sumut, Mohammad Jafar mengatakan di laga final memang kondisi apapun bisa terjadi. Termasuk faktor pengalaman dan jam terbang memang sangat menentukan hasil akhir.
“Mental dan pengalaman pemain kita harus ditingkatkan ke depan. Terus, teknik dan pengalaman service. Kalau teknik kita sudah bisa mengimbangi walaupun banyak juga yang harus kita kembangkan lagi,” kata Jafar.
Begitupun, sejauh ini penampilan Henri sangat baik di sepanjang kejurnas. Sejumlah atlet andalan dari Pelatnas pun mampu diimbangi. Bahkan, Hendri bakal menjadi ancaman serius bagi atlet pelatnas pada event-event selanjutnya. “Kita yakin terhadap para atlet kita selama ini. Mereka kita latih disiplin dan keras selama di daerah. Kita yakin, Peparnas 2028, kita emaskan tenis meja Sumut,” ucap Jafar.
Apresiasi dikatakan Ketua NPC Sumut, Alan Sastra Ginting atas pencapaian Hendri di Kejurnas. Bagi Alan, sebagai atlet non pelatnas, pencapaian ini merupakan kejutan sekaligus menggambarkan kekuatan cabor tenis meja mulai berbicara di tingkat nasional.
“Selamat kepada Alwi (Hendri) atas prestasinya di Kejurnas ini. Kita tahu, tidak mudah bisa mencapai laga final apalagi pesaing cukup banyak terutama dari Pelatnas. Kita berharap, jangan berpuas diri dan teruslah berlatih demi prestasi lebih baik lagi ke depan,” ujar Alan.
Pada kejurnas tersebut, Sumut diperkuat dua atlet, yakni Henri (TT3) dan Sofyan (TT4). Namun, di nomor ganda, Sumut belum mampu persembahkan medali. (ril/wil)