MINTA: Ketua MPC PP Deliserdang, Junaidi (atas) dan bawah Ketua PAC PP Kecamatan Tanjung Morawa, Sugiono saat menjenguk kader PP yang dirawat di rumah sakit dan barang bukti.
DELI SERDANG – Menyambut dirgahayu RI yang ke-80 di Kecamatan Tanjung Morawa, Kabupaten Deliserdang, Sumatera Utara (Sumut) ternoda.
Pasalnya, saat kader Pemuda Pancasila (PP) Ranting Tanjung Morawa Pekan memasang umbul-umbul dan bendera Merah Putih serta menghiasi Tugu Bambu Runcing yang menjadi kebanggaan masyarakat Tanjung Morawa pada Selasa (12/8/2025) dinihari tiba-tiba diserang puluhan warga dan orang tak dikenal (OTK) menggunakan mobil dan sepeda motor dengan membawa senjata tajam (sajam) dan senjata api (senpi) rakitan.
Para penyerang juga menembak beberapa anggota ormas hingga mengalami luka tembak di kaki dan sabetan di perut.
Dibantu oleh masyarakat korban terkena tembak dan sabetan benda tajam dilarikan ke Rumah Sakit Medistra Lubuk pakam. Bahkan para pelaku pun mendatangi rumah sakit untuk menyerang kembali ormas tersebut.
Ketua Majelis Pimpinan Cabang (MPC) Pemuda Pancasila (PP) Kabupaten Deliserdang, Junaidi meminta Kepolisian mengusut tuntas pelaku penembakan dan pembacokan anggota Pemuda Pancasila yang memasang umbul-umbul dan bendera menjelang perayaan HUT RI ke-80.
“Saya meminta Kepolisian mengusut tuntas kasus penembakan dan pembacokan kader Pemuda Pancasila yang memasang umbul umbul dan bendera sebagai ucapan Dirgahayu RI ke-80,” ujar Junaidi kepada wartawan , Selasa (12/8/2025) malam.
Junaidi yang juga anggota DPRD Deliserdang ini sangat menyesalkan pelaku yang dinilai tidak manusiawi.
Ketua Pimpinan Anak Cabang (PAC) Pemuda Pancasila Kecamatan Tanjung Morawa, Sugiono ‘Sudi’ didampingi beberapa pengurus Pimpinan Anak Cabang (PAC) dan Ranting se-Kecamatan Tanjung Morawa kepada wartawan juga meminta Kepolisian mengusut tuntas penyerangan yang dilakukan oknum warga tersebut.
“Kami yakin otak pelaku pasti ada, dan kami sangat berharap otak pelaku segera ditangkap karena sudah meresahkan masyarakat,” ujarnya di kantor Pemuda Pancasila Jalan Sultan Serdang Desa Buntu Bedimbar.
Sugiono juga mengimbau para kader menahan diri karena sebagian pelaku sudah diamankan.
Keenam korban yakni Dicky Irawan, kena luka tembak dibagian perut, dan peluru masih bersarang akan menjalani operasi dan sabetan parang di pinggang.
Ali Alamsyah luka tembak di bagian kaki sebelah kiri. Jeri Nanda Syaputra luka tembak di tangan kiri. Abdul Rahman, luka tembak dan sabetan celurit. Ujang luka tembak dan Dani Khan luka tembak.
Polsek Tanjung Morawa berhasil meringkus 4 pelaku yang kemudian diserahkan ke Polresta Deli Serdang. (wil)